Bentuk rumah Pakpak mempunyai ciri tersendiri yaitu atapnya berbentuk melengkung (ndenggal). Hal ini diumpamakan “petarik-tarik mparas igongken ndenggal” artinya berani memikul resiko apabila sesuatu sudah dikerjakan dan berani mempertahankan sesuatu yang telah diperbuat.
Rumat adat mempunyai fungsi sebagai tempat musyawarah mengenai masalah-masalah kemasyarakatan dan merupakan tempat alat-alat kesenian, sedangkan untuk tempat anak muda serta tamu disediakan rumah tersendiri yang disebut “Bale” dan untuk rapat-rapat biasa dan tempat latihan-latihan kesenian, sedangkan untuk musyawarah dalam bentuk besar dipakai “Kerunggun”.
Rumah Adat pakpak ini sekarang ini masih banyak dilestarikan seperti pada gapura-gapura selamat datang dan gapura-gapura perkantoran, sedangnkan berupa bangunan yang masih dapat kita lihat seperti Museum Gedung Nasional di Sidikalang dan beberapa perkantoran di daerah Dairi dan Pakpak Bharat.
0 komentar:
Posting Komentar